Minggu, 12 Desember 2010

PRODUK

PRODUK UNGGULAN KAMI


Larutan Bioto 10
LB10 adalah sebuah formula mikroorganisme yang berupa cairan yang diproduksi melewati proses fermentasi sempurna dengan teknologi mikrobakteri terkini yang terdiri dari ribuan jenis bakteri, baik bakteri positif maupun bakteri negatif yang dapat hidup berdampingan tanpa saling membunuh, sehingga mempunyai multi fungsi dan kegunaan di bidang kesehatan, pertanian, peternakan dan perikanan serta perbaikan lingkungan hidup.
APA KANDUNGAN YANG TERDAPAT DALAM LB10 ?
1. Terdiri atas 3211 jenis bakteri yang tergabung dalam 165 genus.
2. Perbandingan jumlah bakteri positif dan negatif yang sesuai sehingga mampu bekerja secara sinergis baik di tubuh manusia, tanah, perairan, maupun saluran pencernaan hewan ternak.
3. Berada dalam kondisi hidup tetapi tidak aktif (dormant) sehingga bisa bertahan dalam jangka waktu lama.
4. Mudah dalam aplikasi di lapangan karena untuk mengaktifkannya hanya perlu dicampur pada air atau media basah
5. Sisa metabolisme mikroorganisme dalam proses perkembangbiakannya menghasilkan nutrisi organic yang berguna bagi manusia, tanaman maupun hewan ternak.

a. KEGUNAAN UNTUK PERTANIAN :
1. Memperbaiki kondisi biologi, fisik dan kimia tanah.
2. Menjaga keseimbangan dan kelangsungan siklus alami unsur hara di dalam tanah.
3. Mengurangi bahan organik sehingga tanah mampu berfungsi sebagai penyimpan hara yang belum dimanfaatkan tanaman dan berperan dalam perbaikan struktur tanah.
4. Meningkatkan kemampuan tanah menangkap dan melepaskan unsur hara.
5. Mengatur daur hara secara berkesinambungan.
6. Dengan aplikasi penyemprotan pada daun akan meningkatkan kemampuan daun menarik unsur hara dalam proses transportasi unsur hara dari akar.
7. Membantu penguraian pupuk di dalam tanah.
8. Meningkatkan efisiensi pemakaian pupuk.
9. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit
10.Menekan pertumbuhan mikroorganisme merugikan di dalam tanah.
11.Memperbaiki tekstur buah.
12.Meningkatkan kandungan vitamin dan gizi pada buah.
b. KEGUNAAN UNTUK PETERNAKAN :

1. Memperbaiki dan melengkapi mikroorganisme menguntungkan dalam saluran pencernaan.
2. Memperbaiki sistem pencernaan ternak
3. Menekan pertumbuhan mikroorganisme merugikan yang terdapat dalam air minum dan saluran pencernaan ternak.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh ternak terhadap serangan penyakit sehingga tercapai angka daya hidup yang tinggi, terutama pada ternak usia muda / kecil.
5. Meningkatkan kualitas pakan ternak karena efisiensi menyerapan nutrisi sehingga menurunkan ratio konversi pakan
6. Mengurangi bau kotoran ternak.
7. Meningkatkan nafsu makan hewan ternak.
8. Meningkatkan kualitas daging ternak.
c. KEGUNAAN UNTUK PERIKANAN :

1. Membantu kelangsungan dan kesinambungan siklus alami nutrisi di perairan.
2. Memperbaiki kualitas air dan kualitas dasar perairan.
3. Mengurangi sisa pakan dan kotoran ikan.
4. Meningkatkan jumlah plankton dan pakan alami dalam air.
5. Menekan pertumbuhan mikroorganisme merugikan di perikanan.
6. Meningkatkan daya tahan tubuh ikan terhadap serangan penyakit.
7. Mempercepat penggemukan ikan.
d. KEGUNAAN UNTUK MANUSIA :

1. Membantu pembersihan fungsi saluran cerna.
2. Menetralisir racun tubuh.
3. Menurunkan kolesterol.
4. Mencegah sembelit dan diare.
5. Mencegah infeksi yang berasal dari bakteri.
6. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
7. Mendorong fungsi pencernaan gizi dan vitamin.
8. Memperbaiki metabolisme.

PETUNJUK PEMAKAIAN UNTUK PERTANIAN
a. Tanaman Padi
1. Sebelum tanah diolah sebarkan pupuk kompos yang telah dicampur dengan LB10 ke lahan dengan jumlah 2 ton / ha sebagai pupuk dasar.
2. Irigasi sawah ditutup dan air dibiarkan menggenang selama 7 hari
3. Sebelum disemai rendam benih selama satu malam dengan LB10 dengan dosis 1 tutup botol dicampur 10 liter air.
4. Selanjutnya siramkan sisa rendaman tadi pada bidang persemaian.
5. Proses tanam : Umur bibit 14 hari, 1 bibit 1 lubang. Genangan air diminimalisir, jarak tanam 20 x 20. tanam ikuti garis, tanam sedangkal mungkin.
6. Penyemprotan dilakukan secara berkala dengan dosis 1 tutup botol 1 tangki semprot (14 liter) setiap enam hari sekali. Penyemprotan dianjurkan sebelum pukul 09.00 atau setelah pukul 16.00 WIB.
7. Untuk hasil yang lebih baik dan mencegah datangnya hama penyakit semprotkan dengan urin sapi yang telah difermentasi LB10 dengan dosis 500 ml urin sapi campur dengan air 1 tangki. Tambahkan pula dengan 1 tutup botol LB10 ( penyemprotan dilakukan setelah padi usia 2 minggu ).
Pengaruh LB10 terhadap tanaman padi
1. Setelah 3 – 5 hari penyemprotan, daun padi tampak lemas seperti daun rumput.
2. Pada usia 40 -50 hari, jika tanaman dicabut maka tanah yang terikut pada akar akan lebih banyak dibandingkan dengan tanaman tanpa aplikasi LB10. itu berarti tanah lebih gembur sehingga perkaran tanaman lebih lebat dan subur.
3. Pada saat usia panen, daun bendera tampak masih hijau sehingga bulir pada pangkal batang bisa terisi sempurna.
4. Warna bulir padi lebih kuning bersih.
5. Bulir kosong lebih sedikit ditemukan.
6. Peningkatan hasil panen 15 – 20%
b. Tanaman Palawija (Jagung, Kedelai, Kacang Hijau, dll)

1. Sebelum tanah diolah sebarkan pupuk kompos/ organic yang telah dicampur dengan LB10 ke lahan dengan jumlah 2 ton/hektar sebagai pupuk dasar.
2. Sebelum ditebar rendam benih/biji selama 3 jam dengan LB10 dengan dosis 1 tutup botol dicampur 10 liter air.
Selanjutnya siramkan sisa rendaman tadi pada benih yang telah disebar.
3. Proses tanam : buat lubang tanam, 1 benih satu lubang, tutup lubang tanam.
4. Penyemprotan dilakukan secara berkala dengan dosis 1 tutup botol 1 tangki semprot (14 liter) setiap enam hari sekali. Penyemprotan dianjurkan sebelum pukul 09.00 atau setelah pukul 16.00 WIB.
5. Untuk hasil yang lebih baik dan untuk mencegah datangnya hama dan penyakit semprotkan juga dengan urin sapi yang telah difermentasi LB10 dengan dosis 500 ml urin sapi campur dengan air 1 tangki. tambahkan pula dengan 1 tutup botol LB10 ( penyemprotan dilakukan setelah tanaman usia 2 minggu).

Pengaruh LB10 terhadap tanaman palawija

1. Setelah 3 – 5 hari penyemprotan, daun tampak lemas seperti daun rumput.
2. Batang tanaman lebih besar dan segar.
3. Pada saat usia panen, daun tampak masih lebih hijau sehingga biji bisa terisi sempurna.
4. Peningkatan hasil panen 15 – 20%

c. Tanaman Hortikultura Buah (Cabe, tomat, Melon, Terong, Kacang Panjang, dll)


1. Sebelum tanah diolah sebarkan pupuk kompos/organic yang telah dicampur dengan formula super LB10 ke lahan dengan jumlah 2 ton/hektar sebagai pupuk dasar.
2. Sebelum ditebar rendam benih/biji selama 3 jam dengan LB10 dengan dosis 1 tutup botol dicampur 10 liter air.
3. Proses tanam : buat lubang tanam, 1 benih satu lubang, tutup lubang tanam
Selanjutnya siramkan sisa rendaman tadi pada benih yang telah disebar.
4. Penyemprotan dilakukan secara berkala dengan dosis 1 tutup botol 1 tangki semprot (14 liter) setiap enam hari sekali. Penyemprotan dianjurkan sebelum pukul 09.00 atau setelah pukul 16.00 WIB.
5. Pada tanaman yang mengalami serangan hama dan penyakit, disarankan untuk menambah dosis LB10 menjadi 3 – 4 tutup botol/tangki dan memperpendek interval penyemprotan menjadi 3 – 4 hari sekali.
Pengaruh LB10 terhadap tanaman hortikultura buah
1. Setelah 3 – 5 hari penyemprotan, daun tampak lemas dan lebar.
2. Warna daun hijau normal (hijau daun).
3. Batang tanaman lebih besar dan segar.
4. Tanaman lebih aktif membuat percabangan.
5. Umur tanaman relatif lebih lama
6. Daun tahan segar lebih lama sehingga buah terisi sempurna.
7. Peningkatan hasil panen 15 – 20%
d. Tanaman Hortikultura Daun dan Sayuran (Tembakau, Seledri, Loncang, Sawi, dll)
1. Sebelum tanah diolah sebarkan pupuk kompos yang telah dicampur dengan LB10 ke lahan sebanyak 2 ton/ha sebagai pupuk dasar.
2. Sebelum ditebar rendam benih/biji selama 3 jam dengan LB10 dengan dosis 1 tutup botol dicampur 10 liter air.
3. Proses tanam : buat lubang tanam, 1 benih satu lubang, tutup lubang tanam.
4. Penyemprotan dilakukan secara berkala dengan dosis 1 tutup botol 1 tangki setiap 6 hari sekali. Penyemprotan dianjurkan sebelum pkl 09.00 / setelah pkl 16.00 WIB.
5. Pada tanaman yang mengalami serangan hama dan penyakit, terutama pada daun, disarankan untuk menambah dosis LB10 menjadi 3 – 4 tutup botol/tangki dan memperpendek interval penyemprotan menjadi 3 – 4 hari sekali.
Pengaruh LB10 terhadap tanaman hortikultura daun dan sayuran
1. Setelah 3 – 5 hari penyemprotan, daun tampak lemas dan lebar.
2. Warna daun hijau normal (hijau daun).
3. Mempercepat umur panen.
4. Hasil produksi tahan segar lebih lama
5. Peningkatan hasil panen 15 – 20%
e. Tanaman Tahunan ( pohon besar, mangga, rambutan, durian, dll )
1. Buat lubang tanam, beri pupuk kompos yang telah dicampur dengan LB10 sebanyak 20 Kg/Lubang sebagai pupuk dasar.
2. Proses tanam : 1 bibit satu lubang, tutup lubang tanam dengan tanah
3. Setelah ditanam siram bibit dengan LB10 dengan dosis 1 tutup btl dicampur 10 liter air.
4. Penyemprotan dilakukan secara berkala dengan dosis 1 tutup botol 1 tangki semprot (14 liter) setiap 6 hari sekali. Penyemprotan dianjurkan sebelum pukul 09.00 atau setelah pukul 16.00 WIB, sampai tanaman umur 1 bulan, setelah itu lakukan sebulan sekali atau berdasarkan kebutuhan tanaman.
5. Untuk hasil yang optimal gores/sayat kulit pohon sampai keluar getah pohon kemudian oleskan langsung LB10 dengan kuas (tanpa dicampur air dan diulang secara berkala minimal 2 minggu sekali)
6. Pada tanaman yang mengalami serangan hama dan penyakit, terutama pada daun, disarankan untuk menambah dosis LB10 menjadi 3 – 4 tutup botol/tangki dan memperpendek interval penyemprotan menjadi 3 – 4 hari sekali.
Pengaruh LB10 terhadap tanaman Tahunan
1. Setelah 3 – 5 hari penyemprotan, daun tampak lemas dan lebar.
2. Warna daun hijau normal (hijau daun).
3. Umur tanaman relatif lebih lama
4. Daun tahan segar lebih lama sehingga buah terisi sempurna.
5. Meningkatkan cita rasa buah.
6. Menaikan kandungan protein hingga 14 %.
7. Peningkatan hasil panen 15 %

PETUNJUK PEMAKAIAN UNTUK PETERNAKAN
a. Ayam

1. Siapkan kandang yang baik untuk pertumbuhan ternak yaitu tempat bisa ditembus sinar mata hari temperatur disekitar kandang 25 – 45 C dengan kelembaban 75%.
2. Usahakan lantai kandang selalu bersih untuk mencegah kuman penyakit.
3. Dosis penggunaan adalah 1 tutup botol dicampurkan 1 liter air berikan pada minuman dan makanannya pada ayam usia 1 -20 hari, berikan setiap hari
4. Pada usia 21 hari dan seterusnya, gunakan dosis 2 tutup botol per liter air minum.
5. Kurangi penggunaan vitamin sampai 50%.
6. Pada ayam yang mengalami serangan penyakit, disarankan untuk menambah dosis LB10 menjadi 3 – 4 tutup botol / liter .
Pengaruh LB10 terhadap Peternakan Ayam
1. Setelah 1 hari pemberian bau kotoran berkurang
2. Setelah 2 – 4 hari pemberian, Nafsu makan bertambah.
3. Terjadi efisiensi penggunaan pakan,
4. Pertumbuhan ayam lebih cepat, terutama pada usia 1 – 4 bulan.
b. Sapi / Kambing

1. Siapkan kandang yang baik untuk pertumbuhan ternak yaitu tempat bisa ditembus sinar mata hari temperatur disekitar kandang 25 – 45 C dengan kelembaban 75%.
2. Usahakan lantai kandang selalu bersih untuk mencegah kuman penyakit.
3. Dosis penggunaan adalah 1 tutup botol dicampurkan 10 liter air berikan pada minuman dan makanannya pada sapi/kambing muda/kecil, berikan setiap hari.
4. Pada kambing/sapi dewasa, gunakan dosis 1 tutup botol LB10 dicampur air 1 liter pada minum atau makanannya.
5. Untuk Sapi gunakan jerami sebagai pakan utama, semprotkan 1 tutup botol LB10 yang dicampur 1 tangki air (14 liter) sebelum diberikan
6. Pada sapi/kambing yang mengalami serangan penyakit, disarankan untuk menambah dosis LB10 menjadi 3 – 4 tutup botol/liter.
Pengaruh LB10 terhadap Peternakan Sapi / kambing

1. Setelah 1 hari pemberian bau kotoran berkurang.
2. Setelah 2 – 4 hari pemberian, Nafsu makan bertambah.
3. Terjadi efisiensi pakan.
4. Bulu sapi/kambing mengkilat
5. Pertumbuhan Sapi / kambing lebih cepat.

c. Perikanan kolam / tambak
Pendederan
1. Kolam/Tambak dikuras & dikeringkan selama beberapa hari, taburkan pupuk organik/kompos dengan dosis 2 ton/hektar.
2. Airi Kolam/Tambak setinggi 5 – 10 cm, biarkan selama 7 hari
3. Pada hari ke-8 airi kolam hingga mencapai ketinggian 50 cm.
4. Hari ke-9, pada saat warna air kolam telah menguning kehijauan pertanda fitoplankton telah tumbuh dengan baik, sebarkan benih ikan/udang/bandeng.
5. Satu minggu setelah benih disebar, lakukan dengan memberikan nutrisi formula super LB10 dengan dosis 3 botol/hektar.
6. Maksimal 30 hari benih berada dalam kolam pendederan, pindahkan benih ikan/udang/bandeng ke dalam kolam utama (pembesaran)
Pembesaran
1. Kolam/Tambak dikuras dan dikeringkan selama beberapa hari, taburkan pupuk organik/kompos dengan dosis 2 ton/hektar.
2. Airi Kolam/Tambak setinggi 5 – 10 cm, biarkan selama 7 hari
3. Pada hari ke-8 airi kolam hingga mencapai ketinggian 50 cm.
4. Hari ke-9, pada saat warna air kolam telah menguning kehijauan pertanda fitoplankton telah tumbuh dengan baik, sebarkan benih ikan / udang / bandeng dari pendederan.
5. lakukan dengan memberikan nutrisi formula super LB10 secara berkala setiap 10 hari sekali dengan dosis 10 tutup botol / hektar.
Pengaruh LB10 terhadap Perikanan

1. Warna air kolam menguning kehijauan pertanda fitoplankton telah tumbuh dengan baik.
2. Terjadi efisiensi penggunaan pakan.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh ikan / udang / bandeng terhadap serangan penyakit.
4. Pertumbuhan ikan / udang / bandeng lebih cepat.


PETUNJUK PEMAKAIAN UNTUK MANUSIA

1. Untuk menjaga kesehatan, satu tutup botol LB10 campurkan kedalam satu gelas air / teh atau minuman lainnya ( jangan panas ) minum setiap pagi & sore.
2. Dianjurkan segera diminum setelah makan untuk membantu agar bakteri bisa bertahan terhadap kondisi asam lambung.
3. Bagi yang sakit, dosisnya di tambah 2 - 3 tutup botol LB10, minum setiap pagi & sore.
4. Simpan LB10 dalam lemari es dengan suhu yang dijaga 4-8°C agar minuman tetap segar.

Pengaruh LB10 terhadap Manusia
1. Membantu pembersihan fungsi saluran cerna.
Pertumbuhan bakteri positif dapat menghambat berkembangnya bakteri negatif (jahat) dalam usus. Juga berfungsi menjaga kebersihan dan membentuk keseimbangan bakteri dalam usus.
2. Meningkatkan fungsi hati dan mencegah penyakit hati.
Protein yang terkandung dalam makanan dapat diuraikan dan diserap oleh asam lambung. Sebagian protein diubah oleh bakteri jahat menjadi amino, fenol dan zat-zat beracun lain. Zat-zat beracun ini diserap oleh usus, dan hati melakukan fungsinya sebagai penawar racun, dan memperlambat proses penuaan.

3. Menurunkan kolesterol.
Bakteri positif dapat mengontrol peningkatan kadar kolesterol dan menyesuaikan kadar kolesterol.
4. Mencegah sembelit dan diare.
Asam asetat dan asam laktat serta asam organik lain yang menghasilkan bakteri positif dapat mencegah berkembangnya virus serta bakteri yang dapat menimbulkan diare serta memiliki fungsi mempercepat fungsi usus yang dapat membuat buang air besar lancar sehingga pada akhirnya dapat mencegah timbulnya diare dan sembelit.
5. Mencegah infeksi yang berasal dari bakteri.
Bakteri positif yang banyak dihasilkan dari asam laktat dan asam asetat dapat mempertahankan pH di dalam usus pada kisaran 4,5-5,5 sehingga dapat mencegah perkembangbiakan bakteri yang dapat menimbulkan penyakit, serta dapat mencegah infeksi. Risiko timbulnya diare, radang usus, dan timbulnya kanker hati bisa dikurangi.
6. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Bakteri positif dapat mengaktifkan sel darah putih serta limpa yang bertanggung jawab terhadap sistem pertahanan tubuh. Dengan meningkatnya sistem pertahanan tubuh dapat mencegah timbulnya tumor.
7. Mendorong fungsi pencernaan gizi dan vitamin
Bakteri positif dapat mengurai laktosa dan protein, membuat senyawa vitamin B1, B2, B6, B12 dan K, serta mendorong penggunaan gizi di seluruh tubuh.
8. Memperbaiki metabolisme.
Orang yang ketika minum susu mengalami sakit perut itu karena tubuh mereka tidak bisa mengeluarkan laktosa yang mampu mengurai karbohidrat dari dalam susu. Bakteri probiotik dapat memproduksi banyak laktosa dan dapat memperbaiki metabolisme.


CARA KERJA BAKTERI POSITIF DALAM TUBUH MANUSIA


1. Dalam usus besar, bakteri positif mencerna serat makanan larut air melalui proses fermentasi menjadi asam lemak rantai pendek, seperti asam butirat, propionat, dan asetat.
2. Asam butirat ini merupakan "makanan" utama sel-sel normal usus halus dan menghambat pertumbuhan sel-sel abnormal, seperti sel kanker.
3. Asam butirat ini juga menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan cara menurunkan produksinya dan meredistribusikan kolesterol dari darah ke hati. 4. Selain itu, terjadi juga peningkatan dekonjugasi asam empedu dengan akibat penyerapan asam empedu terganggu, dan lebih banyak dibuang melalui feces, sehingga lebih banyak kolesterol yang dipakai untuk menghasilkan asam empedu.
5. Bakteri positif dapat mengaktifkan sel darah putih serta limpa yang bertanggung jawab terhadap sistem pertahanan tubuh. Dengan meningkatnya sistem pertahanan tubuh dapat mencegah timbulnya tumor


SEHAT DENGAN BAKTERI

Cara murah dan sederhana untuk membuat dapur tubuh sehat dan bersih adalah beternak bakteri sehat di dalam usus.
Mari kita menambah banyak penduduk usus dengan sahabat-sahabat yang baik dan tak diragukan loyalitas dan jasanya demi membangun mesin pencernaan yang lancar. Mereka yang tulus memberi kita kado hidup yang sehat dan bugar''.
untuk menjaga keseimbangan mikroflora usus perlu konsumsi makanan seimbang, menghindari obat antibiotika dan pencahar, serta mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik.

Tidak ada dosis harian yang direkomendasikan untuk pemberian Bakteri, namun penelitian menyarankan untuk mengonsumsi seporsi (secangkir) bakteri positif (probiotik) setiap hari.

PRODUK

PRODUK UNGGULAN KAMI


Larutan Bioto 10
LB10 adalah sebuah formula mikroorganisme yang berupa cairan yang diproduksi melewati proses fermentasi sempurna dengan teknologi mikrobakteri terkini yang terdiri dari ribuan jenis bakteri, baik bakteri positif maupun bakteri negatif yang dapat hidup berdampingan tanpa saling membunuh, sehingga mempunyai multi fungsi dan kegunaan di bidang kesehatan, pertanian, peternakan dan perikanan serta perbaikan lingkungan hidup.
APA KANDUNGAN YANG TERDAPAT DALAM LB10 ?
1. Terdiri atas 3211 jenis bakteri yang tergabung dalam 165 genus.
2. Perbandingan jumlah bakteri positif dan negatif yang sesuai sehingga mampu bekerja secara sinergis baik di tubuh manusia, tanah, perairan, maupun saluran pencernaan hewan ternak.
3. Berada dalam kondisi hidup tetapi tidak aktif (dormant) sehingga bisa bertahan dalam jangka waktu lama.
4. Mudah dalam aplikasi di lapangan karena untuk mengaktifkannya hanya perlu dicampur pada air atau media basah
5. Sisa metabolisme mikroorganisme dalam proses perkembangbiakannya menghasilkan nutrisi organic yang berguna bagi manusia, tanaman maupun hewan ternak.

a. KEGUNAAN UNTUK PERTANIAN :
1. Memperbaiki kondisi biologi, fisik dan kimia tanah.
2. Menjaga keseimbangan dan kelangsungan siklus alami unsur hara di dalam tanah.
3. Mengurangi bahan organik sehingga tanah mampu berfungsi sebagai penyimpan hara yang belum dimanfaatkan tanaman dan berperan dalam perbaikan struktur tanah.
4. Meningkatkan kemampuan tanah menangkap dan melepaskan unsur hara.
5. Mengatur daur hara secara berkesinambungan.
6. Dengan aplikasi penyemprotan pada daun akan meningkatkan kemampuan daun menarik unsur hara dalam proses transportasi unsur hara dari akar.
7. Membantu penguraian pupuk di dalam tanah.
8. Meningkatkan efisiensi pemakaian pupuk.
9. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit
10.Menekan pertumbuhan mikroorganisme merugikan di dalam tanah.
11.Memperbaiki tekstur buah.
12.Meningkatkan kandungan vitamin dan gizi pada buah.
b. KEGUNAAN UNTUK PETERNAKAN :

1. Memperbaiki dan melengkapi mikroorganisme menguntungkan dalam saluran pencernaan.
2. Memperbaiki sistem pencernaan ternak
3. Menekan pertumbuhan mikroorganisme merugikan yang terdapat dalam air minum dan saluran pencernaan ternak.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh ternak terhadap serangan penyakit sehingga tercapai angka daya hidup yang tinggi, terutama pada ternak usia muda / kecil.
5. Meningkatkan kualitas pakan ternak karena efisiensi menyerapan nutrisi sehingga menurunkan ratio konversi pakan
6. Mengurangi bau kotoran ternak.
7. Meningkatkan nafsu makan hewan ternak.
8. Meningkatkan kualitas daging ternak.
c. KEGUNAAN UNTUK PERIKANAN :

1. Membantu kelangsungan dan kesinambungan siklus alami nutrisi di perairan.
2. Memperbaiki kualitas air dan kualitas dasar perairan.
3. Mengurangi sisa pakan dan kotoran ikan.
4. Meningkatkan jumlah plankton dan pakan alami dalam air.
5. Menekan pertumbuhan mikroorganisme merugikan di perikanan.
6. Meningkatkan daya tahan tubuh ikan terhadap serangan penyakit.
7. Mempercepat penggemukan ikan.
d. KEGUNAAN UNTUK MANUSIA :

1. Membantu pembersihan fungsi saluran cerna.
2. Menetralisir racun tubuh.
3. Menurunkan kolesterol.
4. Mencegah sembelit dan diare.
5. Mencegah infeksi yang berasal dari bakteri.
6. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
7. Mendorong fungsi pencernaan gizi dan vitamin.
8. Memperbaiki metabolisme.

PETUNJUK PEMAKAIAN UNTUK PERTANIAN
a. Tanaman Padi
1. Sebelum tanah diolah sebarkan pupuk kompos yang telah dicampur dengan LB10 ke lahan dengan jumlah 2 ton / ha sebagai pupuk dasar.
2. Irigasi sawah ditutup dan air dibiarkan menggenang selama 7 hari
3. Sebelum disemai rendam benih selama satu malam dengan LB10 dengan dosis 1 tutup botol dicampur 10 liter air.
4. Selanjutnya siramkan sisa rendaman tadi pada bidang persemaian.
5. Proses tanam : Umur bibit 14 hari, 1 bibit 1 lubang. Genangan air diminimalisir, jarak tanam 20 x 20. tanam ikuti garis, tanam sedangkal mungkin.
6. Penyemprotan dilakukan secara berkala dengan dosis 1 tutup botol 1 tangki semprot (14 liter) setiap enam hari sekali. Penyemprotan dianjurkan sebelum pukul 09.00 atau setelah pukul 16.00 WIB.
7. Untuk hasil yang lebih baik dan mencegah datangnya hama penyakit semprotkan dengan urin sapi yang telah difermentasi LB10 dengan dosis 500 ml urin sapi campur dengan air 1 tangki. Tambahkan pula dengan 1 tutup botol LB10 ( penyemprotan dilakukan setelah padi usia 2 minggu ).
Pengaruh LB10 terhadap tanaman padi
1. Setelah 3 – 5 hari penyemprotan, daun padi tampak lemas seperti daun rumput.
2. Pada usia 40 -50 hari, jika tanaman dicabut maka tanah yang terikut pada akar akan lebih banyak dibandingkan dengan tanaman tanpa aplikasi LB10. itu berarti tanah lebih gembur sehingga perkaran tanaman lebih lebat dan subur.
3. Pada saat usia panen, daun bendera tampak masih hijau sehingga bulir pada pangkal batang bisa terisi sempurna.
4. Warna bulir padi lebih kuning bersih.
5. Bulir kosong lebih sedikit ditemukan.
6. Peningkatan hasil panen 15 – 20%
b. Tanaman Palawija (Jagung, Kedelai, Kacang Hijau, dll)

1. Sebelum tanah diolah sebarkan pupuk kompos/ organic yang telah dicampur dengan LB10 ke lahan dengan jumlah 2 ton/hektar sebagai pupuk dasar.
2. Sebelum ditebar rendam benih/biji selama 3 jam dengan LB10 dengan dosis 1 tutup botol dicampur 10 liter air.
Selanjutnya siramkan sisa rendaman tadi pada benih yang telah disebar.
3. Proses tanam : buat lubang tanam, 1 benih satu lubang, tutup lubang tanam.
4. Penyemprotan dilakukan secara berkala dengan dosis 1 tutup botol 1 tangki semprot (14 liter) setiap enam hari sekali. Penyemprotan dianjurkan sebelum pukul 09.00 atau setelah pukul 16.00 WIB.
5. Untuk hasil yang lebih baik dan untuk mencegah datangnya hama dan penyakit semprotkan juga dengan urin sapi yang telah difermentasi LB10 dengan dosis 500 ml urin sapi campur dengan air 1 tangki. tambahkan pula dengan 1 tutup botol LB10 ( penyemprotan dilakukan setelah tanaman usia 2 minggu).

Pengaruh LB10 terhadap tanaman palawija

1. Setelah 3 – 5 hari penyemprotan, daun tampak lemas seperti daun rumput.
2. Batang tanaman lebih besar dan segar.
3. Pada saat usia panen, daun tampak masih lebih hijau sehingga biji bisa terisi sempurna.
4. Peningkatan hasil panen 15 – 20%

c. Tanaman Hortikultura Buah (Cabe, tomat, Melon, Terong, Kacang Panjang, dll)


1. Sebelum tanah diolah sebarkan pupuk kompos/organic yang telah dicampur dengan formula super LB10 ke lahan dengan jumlah 2 ton/hektar sebagai pupuk dasar.
2. Sebelum ditebar rendam benih/biji selama 3 jam dengan LB10 dengan dosis 1 tutup botol dicampur 10 liter air.
3. Proses tanam : buat lubang tanam, 1 benih satu lubang, tutup lubang tanam
Selanjutnya siramkan sisa rendaman tadi pada benih yang telah disebar.
4. Penyemprotan dilakukan secara berkala dengan dosis 1 tutup botol 1 tangki semprot (14 liter) setiap enam hari sekali. Penyemprotan dianjurkan sebelum pukul 09.00 atau setelah pukul 16.00 WIB.
5. Pada tanaman yang mengalami serangan hama dan penyakit, disarankan untuk menambah dosis LB10 menjadi 3 – 4 tutup botol/tangki dan memperpendek interval penyemprotan menjadi 3 – 4 hari sekali.
Pengaruh LB10 terhadap tanaman hortikultura buah
1. Setelah 3 – 5 hari penyemprotan, daun tampak lemas dan lebar.
2. Warna daun hijau normal (hijau daun).
3. Batang tanaman lebih besar dan segar.
4. Tanaman lebih aktif membuat percabangan.
5. Umur tanaman relatif lebih lama
6. Daun tahan segar lebih lama sehingga buah terisi sempurna.
7. Peningkatan hasil panen 15 – 20%
d. Tanaman Hortikultura Daun dan Sayuran (Tembakau, Seledri, Loncang, Sawi, dll)
1. Sebelum tanah diolah sebarkan pupuk kompos yang telah dicampur dengan LB10 ke lahan sebanyak 2 ton/ha sebagai pupuk dasar.
2. Sebelum ditebar rendam benih/biji selama 3 jam dengan LB10 dengan dosis 1 tutup botol dicampur 10 liter air.
3. Proses tanam : buat lubang tanam, 1 benih satu lubang, tutup lubang tanam.
4. Penyemprotan dilakukan secara berkala dengan dosis 1 tutup botol 1 tangki setiap 6 hari sekali. Penyemprotan dianjurkan sebelum pkl 09.00 / setelah pkl 16.00 WIB.
5. Pada tanaman yang mengalami serangan hama dan penyakit, terutama pada daun, disarankan untuk menambah dosis LB10 menjadi 3 – 4 tutup botol/tangki dan memperpendek interval penyemprotan menjadi 3 – 4 hari sekali.
Pengaruh LB10 terhadap tanaman hortikultura daun dan sayuran
1. Setelah 3 – 5 hari penyemprotan, daun tampak lemas dan lebar.
2. Warna daun hijau normal (hijau daun).
3. Mempercepat umur panen.
4. Hasil produksi tahan segar lebih lama
5. Peningkatan hasil panen 15 – 20%
e. Tanaman Tahunan ( pohon besar, mangga, rambutan, durian, dll )
1. Buat lubang tanam, beri pupuk kompos yang telah dicampur dengan LB10 sebanyak 20 Kg/Lubang sebagai pupuk dasar.
2. Proses tanam : 1 bibit satu lubang, tutup lubang tanam dengan tanah
3. Setelah ditanam siram bibit dengan LB10 dengan dosis 1 tutup btl dicampur 10 liter air.
4. Penyemprotan dilakukan secara berkala dengan dosis 1 tutup botol 1 tangki semprot (14 liter) setiap 6 hari sekali. Penyemprotan dianjurkan sebelum pukul 09.00 atau setelah pukul 16.00 WIB, sampai tanaman umur 1 bulan, setelah itu lakukan sebulan sekali atau berdasarkan kebutuhan tanaman.
5. Untuk hasil yang optimal gores/sayat kulit pohon sampai keluar getah pohon kemudian oleskan langsung LB10 dengan kuas (tanpa dicampur air dan diulang secara berkala minimal 2 minggu sekali)
6. Pada tanaman yang mengalami serangan hama dan penyakit, terutama pada daun, disarankan untuk menambah dosis LB10 menjadi 3 – 4 tutup botol/tangki dan memperpendek interval penyemprotan menjadi 3 – 4 hari sekali.
Pengaruh LB10 terhadap tanaman Tahunan
1. Setelah 3 – 5 hari penyemprotan, daun tampak lemas dan lebar.
2. Warna daun hijau normal (hijau daun).
3. Umur tanaman relatif lebih lama
4. Daun tahan segar lebih lama sehingga buah terisi sempurna.
5. Meningkatkan cita rasa buah.
6. Menaikan kandungan protein hingga 14 %.
7. Peningkatan hasil panen 15 %

PETUNJUK PEMAKAIAN UNTUK PETERNAKAN
a. Ayam

1. Siapkan kandang yang baik untuk pertumbuhan ternak yaitu tempat bisa ditembus sinar mata hari temperatur disekitar kandang 25 – 45 C dengan kelembaban 75%.
2. Usahakan lantai kandang selalu bersih untuk mencegah kuman penyakit.
3. Dosis penggunaan adalah 1 tutup botol dicampurkan 1 liter air berikan pada minuman dan makanannya pada ayam usia 1 -20 hari, berikan setiap hari
4. Pada usia 21 hari dan seterusnya, gunakan dosis 2 tutup botol per liter air minum.
5. Kurangi penggunaan vitamin sampai 50%.
6. Pada ayam yang mengalami serangan penyakit, disarankan untuk menambah dosis LB10 menjadi 3 – 4 tutup botol / liter .
Pengaruh LB10 terhadap Peternakan Ayam
1. Setelah 1 hari pemberian bau kotoran berkurang
2. Setelah 2 – 4 hari pemberian, Nafsu makan bertambah.
3. Terjadi efisiensi penggunaan pakan,
4. Pertumbuhan ayam lebih cepat, terutama pada usia 1 – 4 bulan.
b. Sapi / Kambing

1. Siapkan kandang yang baik untuk pertumbuhan ternak yaitu tempat bisa ditembus sinar mata hari temperatur disekitar kandang 25 – 45 C dengan kelembaban 75%.
2. Usahakan lantai kandang selalu bersih untuk mencegah kuman penyakit.
3. Dosis penggunaan adalah 1 tutup botol dicampurkan 10 liter air berikan pada minuman dan makanannya pada sapi/kambing muda/kecil, berikan setiap hari.
4. Pada kambing/sapi dewasa, gunakan dosis 1 tutup botol LB10 dicampur air 1 liter pada minum atau makanannya.
5. Untuk Sapi gunakan jerami sebagai pakan utama, semprotkan 1 tutup botol LB10 yang dicampur 1 tangki air (14 liter) sebelum diberikan
6. Pada sapi/kambing yang mengalami serangan penyakit, disarankan untuk menambah dosis LB10 menjadi 3 – 4 tutup botol/liter.
Pengaruh LB10 terhadap Peternakan Sapi / kambing

1. Setelah 1 hari pemberian bau kotoran berkurang.
2. Setelah 2 – 4 hari pemberian, Nafsu makan bertambah.
3. Terjadi efisiensi pakan.
4. Bulu sapi/kambing mengkilat
5. Pertumbuhan Sapi / kambing lebih cepat.

c. Perikanan kolam / tambak
Pendederan
1. Kolam/Tambak dikuras & dikeringkan selama beberapa hari, taburkan pupuk organik/kompos dengan dosis 2 ton/hektar.
2. Airi Kolam/Tambak setinggi 5 – 10 cm, biarkan selama 7 hari
3. Pada hari ke-8 airi kolam hingga mencapai ketinggian 50 cm.
4. Hari ke-9, pada saat warna air kolam telah menguning kehijauan pertanda fitoplankton telah tumbuh dengan baik, sebarkan benih ikan/udang/bandeng.
5. Satu minggu setelah benih disebar, lakukan dengan memberikan nutrisi formula super LB10 dengan dosis 3 botol/hektar.
6. Maksimal 30 hari benih berada dalam kolam pendederan, pindahkan benih ikan/udang/bandeng ke dalam kolam utama (pembesaran)
Pembesaran
1. Kolam/Tambak dikuras dan dikeringkan selama beberapa hari, taburkan pupuk organik/kompos dengan dosis 2 ton/hektar.
2. Airi Kolam/Tambak setinggi 5 – 10 cm, biarkan selama 7 hari
3. Pada hari ke-8 airi kolam hingga mencapai ketinggian 50 cm.
4. Hari ke-9, pada saat warna air kolam telah menguning kehijauan pertanda fitoplankton telah tumbuh dengan baik, sebarkan benih ikan / udang / bandeng dari pendederan.
5. lakukan dengan memberikan nutrisi formula super LB10 secara berkala setiap 10 hari sekali dengan dosis 10 tutup botol / hektar.
Pengaruh LB10 terhadap Perikanan

1. Warna air kolam menguning kehijauan pertanda fitoplankton telah tumbuh dengan baik.
2. Terjadi efisiensi penggunaan pakan.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh ikan / udang / bandeng terhadap serangan penyakit.
4. Pertumbuhan ikan / udang / bandeng lebih cepat.


PETUNJUK PEMAKAIAN UNTUK MANUSIA

1. Untuk menjaga kesehatan, satu tutup botol LB10 campurkan kedalam satu gelas air / teh atau minuman lainnya ( jangan panas ) minum setiap pagi & sore.
2. Dianjurkan segera diminum setelah makan untuk membantu agar bakteri bisa bertahan terhadap kondisi asam lambung.
3. Bagi yang sakit, dosisnya di tambah 2 - 3 tutup botol LB10, minum setiap pagi & sore.
4. Simpan LB10 dalam lemari es dengan suhu yang dijaga 4-8°C agar minuman tetap segar.

Pengaruh LB10 terhadap Manusia
1. Membantu pembersihan fungsi saluran cerna.
Pertumbuhan bakteri positif dapat menghambat berkembangnya bakteri negatif (jahat) dalam usus. Juga berfungsi menjaga kebersihan dan membentuk keseimbangan bakteri dalam usus.
2. Meningkatkan fungsi hati dan mencegah penyakit hati.
Protein yang terkandung dalam makanan dapat diuraikan dan diserap oleh asam lambung. Sebagian protein diubah oleh bakteri jahat menjadi amino, fenol dan zat-zat beracun lain. Zat-zat beracun ini diserap oleh usus, dan hati melakukan fungsinya sebagai penawar racun, dan memperlambat proses penuaan.

3. Menurunkan kolesterol.
Bakteri positif dapat mengontrol peningkatan kadar kolesterol dan menyesuaikan kadar kolesterol.
4. Mencegah sembelit dan diare.
Asam asetat dan asam laktat serta asam organik lain yang menghasilkan bakteri positif dapat mencegah berkembangnya virus serta bakteri yang dapat menimbulkan diare serta memiliki fungsi mempercepat fungsi usus yang dapat membuat buang air besar lancar sehingga pada akhirnya dapat mencegah timbulnya diare dan sembelit.
5. Mencegah infeksi yang berasal dari bakteri.
Bakteri positif yang banyak dihasilkan dari asam laktat dan asam asetat dapat mempertahankan pH di dalam usus pada kisaran 4,5-5,5 sehingga dapat mencegah perkembangbiakan bakteri yang dapat menimbulkan penyakit, serta dapat mencegah infeksi. Risiko timbulnya diare, radang usus, dan timbulnya kanker hati bisa dikurangi.
6. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Bakteri positif dapat mengaktifkan sel darah putih serta limpa yang bertanggung jawab terhadap sistem pertahanan tubuh. Dengan meningkatnya sistem pertahanan tubuh dapat mencegah timbulnya tumor.
7. Mendorong fungsi pencernaan gizi dan vitamin
Bakteri positif dapat mengurai laktosa dan protein, membuat senyawa vitamin B1, B2, B6, B12 dan K, serta mendorong penggunaan gizi di seluruh tubuh.
8. Memperbaiki metabolisme.
Orang yang ketika minum susu mengalami sakit perut itu karena tubuh mereka tidak bisa mengeluarkan laktosa yang mampu mengurai karbohidrat dari dalam susu. Bakteri probiotik dapat memproduksi banyak laktosa dan dapat memperbaiki metabolisme.


CARA KERJA BAKTERI POSITIF DALAM TUBUH MANUSIA


1. Dalam usus besar, bakteri positif mencerna serat makanan larut air melalui proses fermentasi menjadi asam lemak rantai pendek, seperti asam butirat, propionat, dan asetat.
2. Asam butirat ini merupakan "makanan" utama sel-sel normal usus halus dan menghambat pertumbuhan sel-sel abnormal, seperti sel kanker.
3. Asam butirat ini juga menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan cara menurunkan produksinya dan meredistribusikan kolesterol dari darah ke hati. 4. Selain itu, terjadi juga peningkatan dekonjugasi asam empedu dengan akibat penyerapan asam empedu terganggu, dan lebih banyak dibuang melalui feces, sehingga lebih banyak kolesterol yang dipakai untuk menghasilkan asam empedu.
5. Bakteri positif dapat mengaktifkan sel darah putih serta limpa yang bertanggung jawab terhadap sistem pertahanan tubuh. Dengan meningkatnya sistem pertahanan tubuh dapat mencegah timbulnya tumor


SEHAT DENGAN BAKTERI

Cara murah dan sederhana untuk membuat dapur tubuh sehat dan bersih adalah beternak bakteri sehat di dalam usus.
Mari kita menambah banyak penduduk usus dengan sahabat-sahabat yang baik dan tak diragukan loyalitas dan jasanya demi membangun mesin pencernaan yang lancar. Mereka yang tulus memberi kita kado hidup yang sehat dan bugar''.
untuk menjaga keseimbangan mikroflora usus perlu konsumsi makanan seimbang, menghindari obat antibiotika dan pencahar, serta mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik.

Tidak ada dosis harian yang direkomendasikan untuk pemberian Bakteri, namun penelitian menyarankan untuk mengonsumsi seporsi (secangkir) bakteri positif (probiotik) setiap hari.

PRODUK

PRODUK UNGGULAN KAMI


Larutan Bioto 10
LB10 adalah sebuah formula mikroorganisme yang berupa cairan yang diproduksi melewati proses fermentasi sempurna dengan teknologi mikrobakteri terkini yang terdiri dari ribuan jenis bakteri, baik bakteri positif maupun bakteri negatif yang dapat hidup berdampingan tanpa saling membunuh, sehingga mempunyai multi fungsi dan kegunaan di bidang kesehatan, pertanian, peternakan dan perikanan serta perbaikan lingkungan hidup.
APA KANDUNGAN YANG TERDAPAT DALAM LB10 ?
1. Terdiri atas 3211 jenis bakteri yang tergabung dalam 165 genus.
2. Perbandingan jumlah bakteri positif dan negatif yang sesuai sehingga mampu bekerja secara sinergis baik di tubuh manusia, tanah, perairan, maupun saluran pencernaan hewan ternak.
3. Berada dalam kondisi hidup tetapi tidak aktif (dormant) sehingga bisa bertahan dalam jangka waktu lama.
4. Mudah dalam aplikasi di lapangan karena untuk mengaktifkannya hanya perlu dicampur pada air atau media basah
5. Sisa metabolisme mikroorganisme dalam proses perkembangbiakannya menghasilkan nutrisi organic yang berguna bagi manusia, tanaman maupun hewan ternak.

a. KEGUNAAN UNTUK PERTANIAN :
1. Memperbaiki kondisi biologi, fisik dan kimia tanah.
2. Menjaga keseimbangan dan kelangsungan siklus alami unsur hara di dalam tanah.
3. Mengurangi bahan organik sehingga tanah mampu berfungsi sebagai penyimpan hara yang belum dimanfaatkan tanaman dan berperan dalam perbaikan struktur tanah.
4. Meningkatkan kemampuan tanah menangkap dan melepaskan unsur hara.
5. Mengatur daur hara secara berkesinambungan.
6. Dengan aplikasi penyemprotan pada daun akan meningkatkan kemampuan daun menarik unsur hara dalam proses transportasi unsur hara dari akar.
7. Membantu penguraian pupuk di dalam tanah.
8. Meningkatkan efisiensi pemakaian pupuk.
9. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit
10.Menekan pertumbuhan mikroorganisme merugikan di dalam tanah.
11.Memperbaiki tekstur buah.
12.Meningkatkan kandungan vitamin dan gizi pada buah.
b. KEGUNAAN UNTUK PETERNAKAN :

1. Memperbaiki dan melengkapi mikroorganisme menguntungkan dalam saluran pencernaan.
2. Memperbaiki sistem pencernaan ternak
3. Menekan pertumbuhan mikroorganisme merugikan yang terdapat dalam air minum dan saluran pencernaan ternak.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh ternak terhadap serangan penyakit sehingga tercapai angka daya hidup yang tinggi, terutama pada ternak usia muda / kecil.
5. Meningkatkan kualitas pakan ternak karena efisiensi menyerapan nutrisi sehingga menurunkan ratio konversi pakan
6. Mengurangi bau kotoran ternak.
7. Meningkatkan nafsu makan hewan ternak.
8. Meningkatkan kualitas daging ternak.
c. KEGUNAAN UNTUK PERIKANAN :

1. Membantu kelangsungan dan kesinambungan siklus alami nutrisi di perairan.
2. Memperbaiki kualitas air dan kualitas dasar perairan.
3. Mengurangi sisa pakan dan kotoran ikan.
4. Meningkatkan jumlah plankton dan pakan alami dalam air.
5. Menekan pertumbuhan mikroorganisme merugikan di perikanan.
6. Meningkatkan daya tahan tubuh ikan terhadap serangan penyakit.
7. Mempercepat penggemukan ikan.
d. KEGUNAAN UNTUK MANUSIA :

1. Membantu pembersihan fungsi saluran cerna.
2. Menetralisir racun tubuh.
3. Menurunkan kolesterol.
4. Mencegah sembelit dan diare.
5. Mencegah infeksi yang berasal dari bakteri.
6. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
7. Mendorong fungsi pencernaan gizi dan vitamin.
8. Memperbaiki metabolisme.

PETUNJUK PEMAKAIAN UNTUK PERTANIAN
a. Tanaman Padi
1. Sebelum tanah diolah sebarkan pupuk kompos yang telah dicampur dengan LB10 ke lahan dengan jumlah 2 ton / ha sebagai pupuk dasar.
2. Irigasi sawah ditutup dan air dibiarkan menggenang selama 7 hari
3. Sebelum disemai rendam benih selama satu malam dengan LB10 dengan dosis 1 tutup botol dicampur 10 liter air.
4. Selanjutnya siramkan sisa rendaman tadi pada bidang persemaian.
5. Proses tanam : Umur bibit 14 hari, 1 bibit 1 lubang. Genangan air diminimalisir, jarak tanam 20 x 20. tanam ikuti garis, tanam sedangkal mungkin.
6. Penyemprotan dilakukan secara berkala dengan dosis 1 tutup botol 1 tangki semprot (14 liter) setiap enam hari sekali. Penyemprotan dianjurkan sebelum pukul 09.00 atau setelah pukul 16.00 WIB.
7. Untuk hasil yang lebih baik dan mencegah datangnya hama penyakit semprotkan dengan urin sapi yang telah difermentasi LB10 dengan dosis 500 ml urin sapi campur dengan air 1 tangki. Tambahkan pula dengan 1 tutup botol LB10 ( penyemprotan dilakukan setelah padi usia 2 minggu ).
Pengaruh LB10 terhadap tanaman padi
1. Setelah 3 – 5 hari penyemprotan, daun padi tampak lemas seperti daun rumput.
2. Pada usia 40 -50 hari, jika tanaman dicabut maka tanah yang terikut pada akar akan lebih banyak dibandingkan dengan tanaman tanpa aplikasi LB10. itu berarti tanah lebih gembur sehingga perkaran tanaman lebih lebat dan subur.
3. Pada saat usia panen, daun bendera tampak masih hijau sehingga bulir pada pangkal batang bisa terisi sempurna.
4. Warna bulir padi lebih kuning bersih.
5. Bulir kosong lebih sedikit ditemukan.
6. Peningkatan hasil panen 15 – 20%
b. Tanaman Palawija (Jagung, Kedelai, Kacang Hijau, dll)

1. Sebelum tanah diolah sebarkan pupuk kompos/ organic yang telah dicampur dengan LB10 ke lahan dengan jumlah 2 ton/hektar sebagai pupuk dasar.
2. Sebelum ditebar rendam benih/biji selama 3 jam dengan LB10 dengan dosis 1 tutup botol dicampur 10 liter air.
Selanjutnya siramkan sisa rendaman tadi pada benih yang telah disebar.
3. Proses tanam : buat lubang tanam, 1 benih satu lubang, tutup lubang tanam.
4. Penyemprotan dilakukan secara berkala dengan dosis 1 tutup botol 1 tangki semprot (14 liter) setiap enam hari sekali. Penyemprotan dianjurkan sebelum pukul 09.00 atau setelah pukul 16.00 WIB.
5. Untuk hasil yang lebih baik dan untuk mencegah datangnya hama dan penyakit semprotkan juga dengan urin sapi yang telah difermentasi LB10 dengan dosis 500 ml urin sapi campur dengan air 1 tangki. tambahkan pula dengan 1 tutup botol LB10 ( penyemprotan dilakukan setelah tanaman usia 2 minggu).

Pengaruh LB10 terhadap tanaman palawija

1. Setelah 3 – 5 hari penyemprotan, daun tampak lemas seperti daun rumput.
2. Batang tanaman lebih besar dan segar.
3. Pada saat usia panen, daun tampak masih lebih hijau sehingga biji bisa terisi sempurna.
4. Peningkatan hasil panen 15 – 20%

c. Tanaman Hortikultura Buah (Cabe, tomat, Melon, Terong, Kacang Panjang, dll)


1. Sebelum tanah diolah sebarkan pupuk kompos/organic yang telah dicampur dengan formula super LB10 ke lahan dengan jumlah 2 ton/hektar sebagai pupuk dasar.
2. Sebelum ditebar rendam benih/biji selama 3 jam dengan LB10 dengan dosis 1 tutup botol dicampur 10 liter air.
3. Proses tanam : buat lubang tanam, 1 benih satu lubang, tutup lubang tanam
Selanjutnya siramkan sisa rendaman tadi pada benih yang telah disebar.
4. Penyemprotan dilakukan secara berkala dengan dosis 1 tutup botol 1 tangki semprot (14 liter) setiap enam hari sekali. Penyemprotan dianjurkan sebelum pukul 09.00 atau setelah pukul 16.00 WIB.
5. Pada tanaman yang mengalami serangan hama dan penyakit, disarankan untuk menambah dosis LB10 menjadi 3 – 4 tutup botol/tangki dan memperpendek interval penyemprotan menjadi 3 – 4 hari sekali.
Pengaruh LB10 terhadap tanaman hortikultura buah
1. Setelah 3 – 5 hari penyemprotan, daun tampak lemas dan lebar.
2. Warna daun hijau normal (hijau daun).
3. Batang tanaman lebih besar dan segar.
4. Tanaman lebih aktif membuat percabangan.
5. Umur tanaman relatif lebih lama
6. Daun tahan segar lebih lama sehingga buah terisi sempurna.
7. Peningkatan hasil panen 15 – 20%
d. Tanaman Hortikultura Daun dan Sayuran (Tembakau, Seledri, Loncang, Sawi, dll)
1. Sebelum tanah diolah sebarkan pupuk kompos yang telah dicampur dengan LB10 ke lahan sebanyak 2 ton/ha sebagai pupuk dasar.
2. Sebelum ditebar rendam benih/biji selama 3 jam dengan LB10 dengan dosis 1 tutup botol dicampur 10 liter air.
3. Proses tanam : buat lubang tanam, 1 benih satu lubang, tutup lubang tanam.
4. Penyemprotan dilakukan secara berkala dengan dosis 1 tutup botol 1 tangki setiap 6 hari sekali. Penyemprotan dianjurkan sebelum pkl 09.00 / setelah pkl 16.00 WIB.
5. Pada tanaman yang mengalami serangan hama dan penyakit, terutama pada daun, disarankan untuk menambah dosis LB10 menjadi 3 – 4 tutup botol/tangki dan memperpendek interval penyemprotan menjadi 3 – 4 hari sekali.
Pengaruh LB10 terhadap tanaman hortikultura daun dan sayuran
1. Setelah 3 – 5 hari penyemprotan, daun tampak lemas dan lebar.
2. Warna daun hijau normal (hijau daun).
3. Mempercepat umur panen.
4. Hasil produksi tahan segar lebih lama
5. Peningkatan hasil panen 15 – 20%
e. Tanaman Tahunan ( pohon besar, mangga, rambutan, durian, dll )
1. Buat lubang tanam, beri pupuk kompos yang telah dicampur dengan LB10 sebanyak 20 Kg/Lubang sebagai pupuk dasar.
2. Proses tanam : 1 bibit satu lubang, tutup lubang tanam dengan tanah
3. Setelah ditanam siram bibit dengan LB10 dengan dosis 1 tutup btl dicampur 10 liter air.
4. Penyemprotan dilakukan secara berkala dengan dosis 1 tutup botol 1 tangki semprot (14 liter) setiap 6 hari sekali. Penyemprotan dianjurkan sebelum pukul 09.00 atau setelah pukul 16.00 WIB, sampai tanaman umur 1 bulan, setelah itu lakukan sebulan sekali atau berdasarkan kebutuhan tanaman.
5. Untuk hasil yang optimal gores/sayat kulit pohon sampai keluar getah pohon kemudian oleskan langsung LB10 dengan kuas (tanpa dicampur air dan diulang secara berkala minimal 2 minggu sekali)
6. Pada tanaman yang mengalami serangan hama dan penyakit, terutama pada daun, disarankan untuk menambah dosis LB10 menjadi 3 – 4 tutup botol/tangki dan memperpendek interval penyemprotan menjadi 3 – 4 hari sekali.
Pengaruh LB10 terhadap tanaman Tahunan
1. Setelah 3 – 5 hari penyemprotan, daun tampak lemas dan lebar.
2. Warna daun hijau normal (hijau daun).
3. Umur tanaman relatif lebih lama
4. Daun tahan segar lebih lama sehingga buah terisi sempurna.
5. Meningkatkan cita rasa buah.
6. Menaikan kandungan protein hingga 14 %.
7. Peningkatan hasil panen 15 %

PETUNJUK PEMAKAIAN UNTUK PETERNAKAN
a. Ayam

1. Siapkan kandang yang baik untuk pertumbuhan ternak yaitu tempat bisa ditembus sinar mata hari temperatur disekitar kandang 25 – 45 C dengan kelembaban 75%.
2. Usahakan lantai kandang selalu bersih untuk mencegah kuman penyakit.
3. Dosis penggunaan adalah 1 tutup botol dicampurkan 1 liter air berikan pada minuman dan makanannya pada ayam usia 1 -20 hari, berikan setiap hari
4. Pada usia 21 hari dan seterusnya, gunakan dosis 2 tutup botol per liter air minum.
5. Kurangi penggunaan vitamin sampai 50%.
6. Pada ayam yang mengalami serangan penyakit, disarankan untuk menambah dosis LB10 menjadi 3 – 4 tutup botol / liter .
Pengaruh LB10 terhadap Peternakan Ayam
1. Setelah 1 hari pemberian bau kotoran berkurang
2. Setelah 2 – 4 hari pemberian, Nafsu makan bertambah.
3. Terjadi efisiensi penggunaan pakan,
4. Pertumbuhan ayam lebih cepat, terutama pada usia 1 – 4 bulan.
b. Sapi / Kambing

1. Siapkan kandang yang baik untuk pertumbuhan ternak yaitu tempat bisa ditembus sinar mata hari temperatur disekitar kandang 25 – 45 C dengan kelembaban 75%.
2. Usahakan lantai kandang selalu bersih untuk mencegah kuman penyakit.
3. Dosis penggunaan adalah 1 tutup botol dicampurkan 10 liter air berikan pada minuman dan makanannya pada sapi/kambing muda/kecil, berikan setiap hari.
4. Pada kambing/sapi dewasa, gunakan dosis 1 tutup botol LB10 dicampur air 1 liter pada minum atau makanannya.
5. Untuk Sapi gunakan jerami sebagai pakan utama, semprotkan 1 tutup botol LB10 yang dicampur 1 tangki air (14 liter) sebelum diberikan
6. Pada sapi/kambing yang mengalami serangan penyakit, disarankan untuk menambah dosis LB10 menjadi 3 – 4 tutup botol/liter.
Pengaruh LB10 terhadap Peternakan Sapi / kambing

1. Setelah 1 hari pemberian bau kotoran berkurang.
2. Setelah 2 – 4 hari pemberian, Nafsu makan bertambah.
3. Terjadi efisiensi pakan.
4. Bulu sapi/kambing mengkilat
5. Pertumbuhan Sapi / kambing lebih cepat.

c. Perikanan kolam / tambak
Pendederan
1. Kolam/Tambak dikuras & dikeringkan selama beberapa hari, taburkan pupuk organik/kompos dengan dosis 2 ton/hektar.
2. Airi Kolam/Tambak setinggi 5 – 10 cm, biarkan selama 7 hari
3. Pada hari ke-8 airi kolam hingga mencapai ketinggian 50 cm.
4. Hari ke-9, pada saat warna air kolam telah menguning kehijauan pertanda fitoplankton telah tumbuh dengan baik, sebarkan benih ikan/udang/bandeng.
5. Satu minggu setelah benih disebar, lakukan dengan memberikan nutrisi formula super LB10 dengan dosis 3 botol/hektar.
6. Maksimal 30 hari benih berada dalam kolam pendederan, pindahkan benih ikan/udang/bandeng ke dalam kolam utama (pembesaran)
Pembesaran
1. Kolam/Tambak dikuras dan dikeringkan selama beberapa hari, taburkan pupuk organik/kompos dengan dosis 2 ton/hektar.
2. Airi Kolam/Tambak setinggi 5 – 10 cm, biarkan selama 7 hari
3. Pada hari ke-8 airi kolam hingga mencapai ketinggian 50 cm.
4. Hari ke-9, pada saat warna air kolam telah menguning kehijauan pertanda fitoplankton telah tumbuh dengan baik, sebarkan benih ikan / udang / bandeng dari pendederan.
5. lakukan dengan memberikan nutrisi formula super LB10 secara berkala setiap 10 hari sekali dengan dosis 10 tutup botol / hektar.
Pengaruh LB10 terhadap Perikanan

1. Warna air kolam menguning kehijauan pertanda fitoplankton telah tumbuh dengan baik.
2. Terjadi efisiensi penggunaan pakan.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh ikan / udang / bandeng terhadap serangan penyakit.
4. Pertumbuhan ikan / udang / bandeng lebih cepat.


PETUNJUK PEMAKAIAN UNTUK MANUSIA

1. Untuk menjaga kesehatan, satu tutup botol LB10 campurkan kedalam satu gelas air / teh atau minuman lainnya ( jangan panas ) minum setiap pagi & sore.
2. Dianjurkan segera diminum setelah makan untuk membantu agar bakteri bisa bertahan terhadap kondisi asam lambung.
3. Bagi yang sakit, dosisnya di tambah 2 - 3 tutup botol LB10, minum setiap pagi & sore.
4. Simpan LB10 dalam lemari es dengan suhu yang dijaga 4-8°C agar minuman tetap segar.

Pengaruh LB10 terhadap Manusia
1. Membantu pembersihan fungsi saluran cerna.
Pertumbuhan bakteri positif dapat menghambat berkembangnya bakteri negatif (jahat) dalam usus. Juga berfungsi menjaga kebersihan dan membentuk keseimbangan bakteri dalam usus.
2. Meningkatkan fungsi hati dan mencegah penyakit hati.
Protein yang terkandung dalam makanan dapat diuraikan dan diserap oleh asam lambung. Sebagian protein diubah oleh bakteri jahat menjadi amino, fenol dan zat-zat beracun lain. Zat-zat beracun ini diserap oleh usus, dan hati melakukan fungsinya sebagai penawar racun, dan memperlambat proses penuaan.

3. Menurunkan kolesterol.
Bakteri positif dapat mengontrol peningkatan kadar kolesterol dan menyesuaikan kadar kolesterol.
4. Mencegah sembelit dan diare.
Asam asetat dan asam laktat serta asam organik lain yang menghasilkan bakteri positif dapat mencegah berkembangnya virus serta bakteri yang dapat menimbulkan diare serta memiliki fungsi mempercepat fungsi usus yang dapat membuat buang air besar lancar sehingga pada akhirnya dapat mencegah timbulnya diare dan sembelit.
5. Mencegah infeksi yang berasal dari bakteri.
Bakteri positif yang banyak dihasilkan dari asam laktat dan asam asetat dapat mempertahankan pH di dalam usus pada kisaran 4,5-5,5 sehingga dapat mencegah perkembangbiakan bakteri yang dapat menimbulkan penyakit, serta dapat mencegah infeksi. Risiko timbulnya diare, radang usus, dan timbulnya kanker hati bisa dikurangi.
6. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Bakteri positif dapat mengaktifkan sel darah putih serta limpa yang bertanggung jawab terhadap sistem pertahanan tubuh. Dengan meningkatnya sistem pertahanan tubuh dapat mencegah timbulnya tumor.
7. Mendorong fungsi pencernaan gizi dan vitamin
Bakteri positif dapat mengurai laktosa dan protein, membuat senyawa vitamin B1, B2, B6, B12 dan K, serta mendorong penggunaan gizi di seluruh tubuh.
8. Memperbaiki metabolisme.
Orang yang ketika minum susu mengalami sakit perut itu karena tubuh mereka tidak bisa mengeluarkan laktosa yang mampu mengurai karbohidrat dari dalam susu. Bakteri probiotik dapat memproduksi banyak laktosa dan dapat memperbaiki metabolisme.


CARA KERJA BAKTERI POSITIF DALAM TUBUH MANUSIA


1. Dalam usus besar, bakteri positif mencerna serat makanan larut air melalui proses fermentasi menjadi asam lemak rantai pendek, seperti asam butirat, propionat, dan asetat.
2. Asam butirat ini merupakan "makanan" utama sel-sel normal usus halus dan menghambat pertumbuhan sel-sel abnormal, seperti sel kanker.
3. Asam butirat ini juga menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan cara menurunkan produksinya dan meredistribusikan kolesterol dari darah ke hati. 4. Selain itu, terjadi juga peningkatan dekonjugasi asam empedu dengan akibat penyerapan asam empedu terganggu, dan lebih banyak dibuang melalui feces, sehingga lebih banyak kolesterol yang dipakai untuk menghasilkan asam empedu.
5. Bakteri positif dapat mengaktifkan sel darah putih serta limpa yang bertanggung jawab terhadap sistem pertahanan tubuh. Dengan meningkatnya sistem pertahanan tubuh dapat mencegah timbulnya tumor


SEHAT DENGAN BAKTERI

Cara murah dan sederhana untuk membuat dapur tubuh sehat dan bersih adalah beternak bakteri sehat di dalam usus.
Mari kita menambah banyak penduduk usus dengan sahabat-sahabat yang baik dan tak diragukan loyalitas dan jasanya demi membangun mesin pencernaan yang lancar. Mereka yang tulus memberi kita kado hidup yang sehat dan bugar''.
untuk menjaga keseimbangan mikroflora usus perlu konsumsi makanan seimbang, menghindari obat antibiotika dan pencahar, serta mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik.

Tidak ada dosis harian yang direkomendasikan untuk pemberian Bakteri, namun penelitian menyarankan untuk mengonsumsi seporsi (secangkir) bakteri positif (probiotik) setiap hari.

MARKETING PLAN

Marketing Plan
1. Bonus Sponsor (Rp. 20.000)
Diberikan setiap seseorang berhasil memperkenalkan peluang usaha HLN kepada orang lain
Contoh : Anda mensponsori A, Anda mendapatkan bonus sponsor sebesar Rp. 20.000
2. Bonus Pasangan (Rp. 25.000)
Bonus Pasangan diberikan apabila terdapat jumlah yang sama di sisi kiri & sisi kanan jaringan.
Bonus pasangan diberikan ketika sisi kiri & kanan memiliki jumlah yang sama.
Catatan: Bonus pasangan diberi batasan 12 pasang sehari, kelebihan pasangan dalam 1 hari disebut Flush Out, Flush Out adalah poin yang nanti dapat ditukar untuk menjadi bonus reward.
3. Bonus Titik (Rp. 1000)
Bonus Titik diberikan apabila terdapat pendaftaran dibawah group anggota
4. Bonus Duplikasi
Ketika Rekan yang Anda ajak mendapat bonus Pasangan maka Anda akan mendapat Bonus Duplikasi.
4. Bonus Penjualan Group.
Ketika jaringan anda membeli produk Hijau Lestari Nusantara maka anda akan mendapatkan bonus penjualan group.
- Produk L'B10 : Rp. 50 hingga 20 level kedalaman
- Produk KISOTO C (motor) : Rp. 250 hingga 20 level kedalaman
- Produk KISOTO B (truk) : Rp. 1.250 hingga 20 level kedalaman
-Produk KISOTO A (mobil) : Rp. 750 hingga 20 level kedalaman
Andai setiap anggota di jaringan anda mengajak 2 orang dst
5. Bonus Prestasi
Bonus Prestasi adalah poin yang ditukarkan dalam bentuk hadiah langsung tanpa diundi. Poin Prestasi didapatkan dengan cara :
Setiap Terjadi Flush Out/ lebih dari 12 pasangan mendapatkan 200 poin
Pembelanjaan Pribadi
Pembelanjaan Grup hingga 15 kedalaman